Makalah Keperawatan Maternitas Format Word (.docx)

Download Makalah Keperawatan Maternitas Format Word (.docx) | untuk tugas kuliah kesehatan, tugas sekolah, tugas akhir, skripsi, makalah |

Makalah Keperawatan Maternitas


Assalamualaikum Wr. Wb.
Semuasurat-Kali ini admin ingin membagikan contoh Makalah Keperawatan Maternitas sebagai solusi untuk menyelesaikan tugas kerja, tugas kuliah, tugas sekolah, skripsi, tugas akhir dan lain-lain.
Makalah sebanyak 18 halaman ini bisa langsung di download dan diedit sesuai kebutuhan. 

Pengertian Makalah

Makalah adalah salah satu artikel yang membahas topik tertentu yang dicakup dalam berbagai masalah ilmiah. Untuk dikalangan pendidikan makalah juga bisa diartikan sebagai karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan dari tugas sekolah atau perguruan tinggi.

Perawatan adalah pelayanan essensial yang diberikan oleh perawat terhadap individu, keluarga dan masyarakat. Pelayanan yang diberikan adalah upaya mencapai derajat kesehatan semaksimal mungkin sesuai dengan potensi yang dimiliki dalam menjalankan kegiatan di bidang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan menggunakan proses keperawatan.

Keperawatan Maternitas merupakan persiapan persalinan serta kwalitas pelayanan kesehatan yang dilakukan dan difokuskan kepada kebutuhan bio-fisik dan psikososial dari klien, keluarga , dan bayi baru lahir. (May & Mahlmeister, 1990).

Struktur Makalah Keperawatan Maternitas

Contoh Makalah Keperawatan Maternitas yang admin bagikan ini berisi Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi, Pendahuluan, Pembahasan, Penutup dan Daftar Isi.

Pendahuluan dalam makalah Keperawatan Maternitas ini berisi :
  • Latar Belakang 
  • Tujuan
Pembahasan  dalam makalah Keperawatan Maternitas berisi :
  • Proses  Keperawatan Maternitas 
  • Polindes
Penutup  dalam makalah Keperawatan Maternitas Besisi :
  • Kesimpulan
  • Saran

Contoh Makalah Keperawatan Maternitas

Berikut di bawah ini admin tampilkan contoh Makalah Keperawatan Maternitas yang bisa langsung di download dalam bentuk format .docx yang bisa di buka dan diedit langsung dengan aplikasi office word atau aplikasi wps.




  • [message]
    • Makalah Keperawatan Maternitas
      • BAB I
        PENDAHULUAN

        1. Latar Belakang

        Keperawatan maternitas merupakan pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada wanita usia subur yang berkaitan dengan masa diluar kehamilan, masa kehamilan, masa melahirkan, masa nifas sampai enam minggu, dan bayi yang dilahirkan sampai berusia 40 hari beserta keluarganya. Pelayanan berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.

        Asuhan keperawatan yang diberikan bersifat holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya. Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan advokasi dan mendidik WUS dan melakukan tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah kehamilanpersalinan dan nifas, membantu dan mendeteksi penyimpangan-penyimpangan secara dini dari keadaan normal selama kehamilan sampai persalinan dan masa diantara dua kehamilan, memberikan konsultasi tentang perawatan kehamilan, pengaturan kehamilan, membantu dalam proses persalinan dan menolong persalinan normal, merawat wanita masa nifas dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari menuju kemandirian, merujuk kepada tim kesehatan lain untuk kondisi-kondisi yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.

        1. Tujuan
        2. Tujuan Umum

        Agar mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang keperawatan maternitas.

        1. Tujuan Khusus

        Mahasiswa dapat mengerti :

        1. Pengertian tentang keperawatan maternitas
        2. Trend keperawatan maternitas
        3. Peran perawat dalam keperawatan maternitas
        4. Paradigma keperawatan Maternitas
        5. Tujuan keperawatan Maternitas
        6. Model Konsep keperawatan maternitas
        7. Karakteristik dan tatanan pelayanan keperawatan maternitas
        8. Mengenal lebih dalam aneka alat – alat kontrasepsi

        BAB II
        PEMBAHASAN

        1. Proses Keperawatan Maternitas
        2. Pengertian

        Keperawatan Maternitas merupakan persiapan persalinan serta kwalitas pelayanan kesehatan yang dilakukan dan difokuskan kepada kebutuhan bio-fisik dan psikososial dari klien, keluarga , dan bayi baru lahir. (May & Mahlmeister, 1990).

        Keperawatan Maternitas merupakan sub system dari pelayanan kesehatan dimana perawat berkolaborasi dengan keluarga dan lainnya untuk membantu beradaptasi pada masa prenatal, intranatal, postnatal, dan masa interpartal. (Auvenshine & Enriquez, 1990).

        Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan professional berkwalitas yang difokuskan pada kebutuhan adaptasi fisik dan psikososial ibu selama proses konsepsi / kehamilan, melahirkan, nifas, keluarga, dan bayi baru lahir dengan menekankan pada pendekatan keluarga sebagai sentra pelayanan. (Reede, 1997).

        1. Trend Keperawatan Maternitas

        Pada masyarakat yang menuju ke arah moderen, terjadi peningkatan kesempatan untuk meningkatkan pendidikan yang lebih tinggi, peningkatan pendapatan dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hukum dan menjadikan masyarakat lebih kritis. Kondisi itu berpengaruh kepada pelayanan kesehatan dimana masyarakat yang kritis menghendaki pelayanan yang bermutu dan diberikan oleh tenaga yang profesional. Keadaan ini memberikan implikasi bahwa tenaga kesehatan khususnya keperawatan dapat memenuhi standart global internasional dalam memberikan pelayanan kesehatan/keperawatan, memiliki kemampuan professional, kemampuan intelektual dan teknik serta peka terhadap aspek social budaya, memiliki wawasan yang luas dan menguasi perkembangan Iptek.

        Menyadari peran profesi keperawatan yang masih rendah dalam dunia kesehatan akan berdampak negatif terhadap mutu pelayanan kesehatan bagi tercapainya tujuan kesehatan, maka solusi yang harus ditempuh dalam keperawatan maternitas ditahun 2010 adalah:

        1. Pengembangan pendidikan keperawatan.

        Sistem pendidikan tinggi keperawatan sangat penting dalam pengembangan perawatan professional, pengembangan teknologi keperawatan, pembinaan profesi dan pendidikan keperawatan berkelanjutan. Akademi Keperawatan merupakan pendidikan keperawatan yang menghasilkan tenaga perawatan professional dibidang keperawatan. Sampai saat ini jenjang ini masih terus ditata dalam hal SDM pengajar, lahan praktik dan sarana serta prasarana penunjang pendidikan.

        1. Memantapkan system pelayanan perawatan professional

        Depertemen Kesehatan RI sampai saat ini sedang menyusun registrasi, lisensi dan sertifikasi praktik keperawatan. Selain itu semua penerapan model praktik keperawatan professional dalam memberikan asuhan keperawatan harus segera di lakukan untuk menjamin kepuasan konsumen/klien.

        1. Penyempurnaan organisasi keperawatan

        Organisasi profesi keperawatan memerlukan suatu perubahan cepat dan dinamis serta kemampuan mengakomodasi setiap kepentingan individu menjadi kepentingan organisasi dan mengintegrasikannya menjadi serangkaian kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya. Restrukturisasi organisasi keperawatan merupakan pilihan tepat guna menciptakan suatu organisasi profesi yang mandiri dan mampu menghidupi anggotanya melalui upaya jaminan kualitas kinerja dan harapan akan masa depan yang lebih baik serta meningkat.

        1. Peran Perawat

        Peran perawat dalam keperawatan maternitas menurut Reeder (1997):

        1. Pelaksana

        Perawat yang bekerja member asuhan keperawatan di tempat pelayanan kesehatan.

        1. Pendidik

        Pendidik disini dapat sebagai dosen bagi pasien maupun perawat memberikan pendidikan kepada klien.

        1. Konselor

        Perawat sebagai seorang yang mempunyai keahlian dalam melakukan konseling kepada klien, konselor bertanggung jawab memberikan layanan dan konseling

        1. Role model bagi para ibu

        Panutan bagi para ibu-ibu yang sedang menjalankan keperawatan maternitas.

        1. Role model bagi teman sejawat

        Panutan sesama perawat atau saling bekerja sama antar paerawat.

        1. Perumus masalah

        Mengetahui masalah-masalah yang muncul pada pasien dan merumuskan masalah tersebut.

        1. Ahli keperawatan

        Perawat harus ahli dalam melaksanakan tugas keperawatan.

        1. Paradigma keperawatan Maternitas (Dasar Kep,Profesional H. Zaidin Ali)
        2. Manusia

        Terdiri dari wanita usia subur wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya adalah anggota keluarga yang unik dan utuh, merupakan mahluk bio-psiko­sosial dan spiritual yang memiliki sifat berbeda secara individual dan dipengaruhi oleh usia dan tumbuh kembangnya. Salah satu tugas perkembangan wanita adalah pengalaman melahirkan danak yang dapat merupakan krisis situasi dalam keluarga tersebut apabila tidak mampu beradaptasi dengan baik.

        Memiliki beberapa karakteristik antara lain:

        • Memiliki karateristik biokimiawi, fisiologi interpersonal dan kebutuhan dasar hidup yang selalu berkembamg.
        • Perkembangan terjadi melalui interaksi dengan orang lain yang mampu memenuhi kebutuhan dirinya / membagi pengalamannya.
        • Kebutuhan manusia di organisasikan meliputi perilaku serta berdasarkan pengalaman masa lalu.
        • Memiliki kehidupan yang seimbang sebagai sarana pertahanan diri dan upaya mengurangi kecemasan akibat kebutuhan yang tak terpenuhi.
        1. Lingkungan

        Sikap, nilai dan prerilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan budaya dan social disamping pengaruh fisik Proses kehamilan danpersalinan serta nifas akan melibatkan semua anggota keluarga dan masyarakat. Proses kelahiran merupakan permulaan suatu bentuk hubungan baru dalam keluarga yang sangat penting, sehingga pelayanan maternitas akan mendorong interaksi yang positif dari orang tua, bayi dan angota keluarga lainnya dengan menggunakan sumber-sumber dalam keluarga.

        Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

        • Merupakan faktor eksternal yang berpengaruh terhadap perkembangan manusia.
        • Lingkungan dapat membantu perawat dalam menjaga pola pertahanan tubuh terhadap penyakit.
        • Perawat bertanggung jawab dalam tatanan pengobatan yang merupakan bagian dari lingkungan fisik dan social.
        • Lingkungan di bagi dalam 2 aspek yaitu;
        1. Aspek tekstruktur:
        • Alat
        • Terapi
        • Aluran
        1. Aspek tidak tekstruktur:

        Intraksi antara perawat dengan klien dandengan lingkungan sekitar

        1. Sehat

        Sehat adalah suatu keadaan terpenuhinya kebutuhan dasar, bersifat dinamis dimana perubahan-perubahan fisik dan psikososial mempengaruhi kesehatan seseorang.setiap indivisu memeiliki hak untuk lahir sehat sehingga WUS dan ibu memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

        Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

        • Merupakan symbol perkembangan kepribadian dan yang berlangsung secara terus-menerus menuju kehidupan yang kreatif.
        • Perilaku sehat;perilaku pemenuhan kebutuhan kepuasan kesadaran diri dan integrasi pengalaman , misalnya pengalaman sakit.
        • Manusia sehat berarti manusia yang tidak memiliki ansietas/ketegangan.
        • Intervensi keperawatan berfokus pada proses membina hubungan saling percaya guna mengurangi ansietas.
        1. Keperawatan maternitas

        Keperawatan ibu merupakan pelayanan keperawatan professional yang ditujukan kepada wanita usia subur wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Keperawatan ibu memberikan asuhan keperawatan holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya.

        Antara lain:

        • Keperawatan maternitas merupakan suatu instrumen pendidikan yang memfasilitasi kebutuhan ibu hamil, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir.
        • Aktivitas keperawatan maternitas diserahkan untuk ibu hamil,dan bayi mencapai kesehatan yang optimal.
        • Fokus aktivitas keperawatan maternitas adalah masalah yang mencerminkan ruang lingkup aktivitas keperawatan dan kemandarian dlam proses diagnosis,tindakan ( terapi ), pendidikan riset
        1. Tujuan keperawatan Maternitas
        • Membantu klien dalam mengatasi msalah reproduksi dalam mempersiapkan diri untuk kehamilan.
        • Memberi dukungan agar ibu hamil memandang kehamilan sebagai pengalaman yang positif dan menyenangkan.
        • Membantu memberikan informasi yang adekuat untuk calon orang tua.
        • Memahami social budaya klien.
        • Membantu mendeteksi secara dini penyimpangan abnormal pada klien.
        1. Model Konsep Keperawatan Maternitas
        • Melaksanakan kelas untuk pendidikan prenatal orang tua.
        • Mengikut serta keluarga dalam perawatan kehamilan, persalinan, dan nifas.
        • Mengikut sertakan keluarga dalam operasi.
        • Mengatur kamar bersalin sepeti suasana rumah.
        • Menjalankan system kunjungan tidak ketat.
        • Pemulangan secepat mungkin.
        1. Karakteristik

        Karakteristik keperawatan maternitas yaitu:

        • Fokus kebutuhan dasar
        • Pendekatan keluarga
        • Tindakan khusus dengan peran perawat.
        • Terjadi interaksi
        • Kerja dalam Tim.
        1. Tatanan Pelayanan

        Tatanan pelayanan keperawatan maternitas yaitu:

        • Rumah Sakit
        • Puskesmas
        • Rumah bersalin
        • Komunitas
        1. Polindes

        Mengenal lebih dalam Aneka Alat Kontrasepsi

        1. Kontrasepsi Mekanik
        2. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim

        Alat Kontrasepsi dalam Rahim/AKDR/IUD lebih dikenal dengan nama spiral. Berbentuk alat kecil dan banyak macamnya. Ada yang terbuat dari plastik seperti bentuk huruf S (Lippes Loop). Ada pula yang terbuat dari logam tembaga berbentuk seperti angka tujuh (Copper Seven) dan mirip huruf T (Copper T). Selain itu, ada berbentuk sepatu kuda (Multiload). “Yang paling terkenal Copper T dan Multiload. Kontrasepsi tersebut jadi pilihan karena kenyamanannya. Modifikasi terbaru Copper T, yaitu Nova T memiliki keunggulan lebih lembut,” jelas Andon.

        Alat kontrasepsi ini dimasukkan ke dalam rahim oleh dokter dengan bantuan alat. Benda asing dalam rahim ini akan menimbulkan reaksi yang dapat mencegah bersarangnya sel telur yang telah dibuahi di dalam rahim. Alat ini bisa bertahan dalam rahim selama 2-5 tahun, tergantung jenisnya dan dapat dibuka sebelum waktunya jika Anda ingin hamil lagi.

        1. Spermisida

        Kontrasepsi ini merupakan senyawa kimia yang dapat melumpuhkan sampai membunuh sperma. Bentuknya bisa busa, jeli, krim, tablet vagina, tablet, atau aerosol. Cara pemakaiannya, sebelum melakukan hubungan seksual, alat ini dimasukkan ke dalam vagina. Setelah kira-kira 5-10 menit hubungan seksual dapat dilakukan. Penggunaan spermisida ini kurang efektif bila tidak dikombinasi dengan alat lain, seperti kondom atau diafragma. “Dari 100 pasangan dalam setahun, ada 3 wanita yang hamil. Tapi karena sering salah dalam pemakaiannya, bisa terjadi sampai 30 kehamilan,” jelas Andon. Diakuinya, banyak wanita merasa tak nyaman menggunakan spermasida. “Keluhannya, tidak enak dan timbul alergi,” ujar Andon kemudian. Selain itu, pemakaiannya agak merepotkan menjelang hubungan senggama. Pasangan pun sulit mencapai kepuasan.

        1. Kontrasepsi Hormonal

        Kontrasepsi ini menggunakan hormon, dari progesteron sampai kombinasi estrogen dan progesteron. Penggunaan kontrasepsi ini dilakukan dalam bentuk pil, suntikan, atau susuk.

        Pada prinsipnya, mekanisme kerja hormon progesteron adalah mencegah pengeluaran sel telur dari indung telur, mengentalkan cairan di leher rahim sehingga sulit ditembus sperma, membuat lapisan dalam rahim menjadi tipis dan tidak layak untuk tumbuhnya hasil konsepsi, saluran telur jalannya jadi lambat sehingga mengganggu saat bertemunya sperma dan sel telur.

        Kontrasepsi Hormonal meliputi:

        1. Pil atau Tablet

        Pil bertujuan meningkatkan efektifitas, mengurangi efek samping, dan meminimalkan keluhan. Sebagian besar wanita dapat menerima kontrasepsi ini tanpa kesulitan. Di Indonesia, jenis ini menduduki jumlah kedua terbanyak dipakai setelah suntikan. Pil ini tersedia dalam berbagai variasi. Ada yang hanya mengandung hormon progesteron saja, ada pula kombinasi antara hormon progesteron dan estrogen.

        Cara menggunakannya, diminum setiap hari secara teratur. Ada dua cara meminumnya yaitu sistem 28 dan sistem 22/21. Untuk sistem 28, pil diminum terus tanpa pernah berhenti (21 tablet pil kombinasi dan 7 tablet plasebo). Sedangkan sistem 22/21, minum pil terus-menerus, kemudian dihentikan selama 7-8 hari untuk mendapat kesempatan menstruasi. Jadi, dibuat dengan pola pengaturan haid (sekuensial).

        Pada setiap pil terdapat perbandingan kekuatan estrogenik atau progesterogenik, melalui penilaian pola menstruasi. Wanita yang menstruasi kurang dari 4 hari memerlukan pil KB dengan efek estrogen tinggi. Sedangkan wanita dengan haid lebih dari 6 hari memerlukan pil dengan efek estrogen rendah.

        Sifat khas kontrasepsi hormonal yang berkomponen estrogen menyebabkan mudah tersinggung, tegang, berat badan bertambah, menimbulkan nyeri kepala, perdarahan banyak saat menstruasi, Sedangkan yang berkomponen progesteron menyebabkan payudara tegang, menstruasi berkurang, kaki dan tangan sering kram, liang senggama kering.

        Penggunaan pil secara teratur dan dalam waktu panjang dapat menekan fungsi ovarium. Kerugian lainnya, mungkin berat badan bertambah, juga rasa mual sampai muntah, pusing, mudah lupa, dan ada bercak di kulit wajah seperti vlek hitam. Juga dapat mempengaruhi fungsi hati dan ginjal. Kecuali itu, kandungan hormon estrogen dapat mengganggu produksi ASI. Keuntungannya, pil ini dapat meningkatkan libido, sekaligus untuk pengobatan penyakit endometriosis. Haid menjadi teratur, mengurangi nyeri haid, dan mengatur keluarnya darah haid. Efektifitas penggunaan pil ini 95-98 persen. Jadi, ada sekitar 7 wanita yang hamil dari 1.000 pasangan dalam setahun.

        BAB III
        PENUTUP

        1. Kesimpulan

        Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya, berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi secara fisik dan psikososial untuk mencapai kesejahteraan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.

        Setiap individu mempunyai hak untuk lahir sehat maka setiap individu berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Keperawatan ibu menyakini bahwa peristiwa kelahiran merupakan proses fisik dan psikis yang normal serta membutuhkan adaptasi fisik dan psikososial dari individu dan keluarga. Keluarga perlu didukung untuk memandang kehamilan sebagai pengalaman yang positif dan menyenangkan. Upaya mempertahankan kesehatan ibu dan bayinya sangat membutuhkan partisipasi aktif dari keluarganya.

        Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan keluarga, dapat mengakibatkan krisis situasi selama anggota keluarga tidak merupakan satu keluarga yang utuh. Proses kelahiran merupakan permulaan bentuk hubungan baru dalam keluarga yang sangat penting. Pelayanan keperawatan ibu akan mendorong interaksi positif dari orang tua, bayi dan angggota keluarga lainnya dengan menggunakan sumber-sumber dalam keluarga. Sikap, nilai dan perilaku setiap individu dipengaruhi oleh budaya dan social ekonomi dari calon ibu sehingga ibu serta individu yang dilahirkan akan dipengaruhi oleh budaya yang diwarisi. Dalam memberikan asuhan keperawatan diperlukan kebijakan umum kesehatan (terintegrasi) yang mengatur praktek, SOP/standar operasi prosedur, etik dan profesionalisme, keamanan, kerahasiaan pasien dan jaminan informasi yang diberikan. Perawat memiliki komitmen menyeluruh tentang perlunya mempertahankan privasi dan kerahasiaan pasien sesuai kode etik keperawatan.

        Asuhan keperawatan yang diberikan bersifat holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya. Perawat mengadakan interaksi dengan klien untuk mengkaji masalah kesehatan dan sumber-sumber yang ada pada klien, keluarga dan masyarakat; merencanakan dan melaksanakan tindakan untuk mengatasi masalah-maslah klien, keluarga dan masyarakat; serta memberikan dukungan pada potensi yang dimiliki klien dengan tindakan keperawatan yang tepat. Keberhasilan penerapan asuhan keperawatan memerlukan kerjasama tim yang terdiri dari pasien, keluarga, petugas kesehatan dan masyarakat.

        DAFTAR PUSTAKA

        Ali, Zaidin. 2002. Dasar-Dasar Keperawatan, Profesional. Widya Medika : Jakarta.

        Deitra Leonard Lowdermik, dkk. 1999. Maternity Nursing, fifth edition. St.Louis: Mosby.

        Emily Slone McKinney, dkk. 2000. Maternal-Child Nursing. W.B.Saunders Company.

Cara Download 

Surat keterangan ini admin bagikan bisa langsung di download dalam bentuk file word .docx agar bisa langsung di edit setelah di download
Nah bagi yang masih kesulitan download di contoh surat via frame di atas bisa klik [Download Disini##download##]


Cara Donwload :
  1. Cari Tombol "Visit Link" dibawah "Your Link Show Here"
  2. Pindah ke halaman baru lalu Lihat sudut kanan atas, tunggu 5 detik lalu klik skip ads

Semoga dapat membantu, dan tolong bantuannya juga untuk mensupport kami dalam memasukkan contoh surat dengan cara klik iklan didalam blog ini, terimakasih

COMMENTS

Nama

Berita Acara,5,Cripto,1,Diklat CPNS,3,featured,2,invoice,1,Karya Ilmiah,1,kehilangan,2,Kelahiran,1,KETERANGAN,4,kisah,2,Makalah,8,PENGHASILAN,1,Perangkat Pembelajaran,15,Permohonan,6,Proposal,6,RPP,6,SK,12,Skripsi,6,Surat,7,Surat Ajuan,7,Surat Balasan,1,Surat Bermaterai,1,Surat Cinta,1,Surat Cuti,4,Surat Dinas,25,Surat Ganti Rugi,1,Surat Gugatan,1,surat hibah,3,Surat Internal,3,Surat Izin,5,Surat Jual Beli,4,surat keputusan,10,surat kesepakatan,2,surat keterangan,11,surat klaim,1,surat kontrak,1,surat kuasa,3,Surat Lamaran,7,Surat Nikah Adat Batak,1,Surat Panggilan,1,Surat Pembayaran,2,surat pemberitahuan,2,surat pemesanan,1,surat penawaran,2,Surat Pengantar,1,Surat Pengunduran Diri,2,Surat Perjanjian,8,Surat Permohonan,11,Surat Pernyataan,6,Surat Resmi,29,Surat Tugas,4,Surat Undangan,3,Surat Usulan,4,Template,2,Tugas Akhir,1,Undang-undang,2,
ltr
item
SEMUA SURAT: Makalah Keperawatan Maternitas Format Word (.docx)
Makalah Keperawatan Maternitas Format Word (.docx)
Download Makalah Keperawatan Maternitas Format Word (.docx) | untuk tugas kuliah kesehatan, tugas sekolah, tugas akhir, skripsi, makalah |
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-p3VqpPP5SIkArMfG88gsEih6qfKZ6f_oI9oH7ywpH0ZyyYql4TUyE2U6BOkMSCg0PwLbjj0nQydyGCHvMcjAgciXtlDLwy4TTnwtM3Yu2GLDYhAWWc-ZycZxOudoGww3qC-otM-NM3qu/s320/makalah+keperawatan+maternitas.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-p3VqpPP5SIkArMfG88gsEih6qfKZ6f_oI9oH7ywpH0ZyyYql4TUyE2U6BOkMSCg0PwLbjj0nQydyGCHvMcjAgciXtlDLwy4TTnwtM3Yu2GLDYhAWWc-ZycZxOudoGww3qC-otM-NM3qu/s72-c/makalah+keperawatan+maternitas.png
SEMUA SURAT
https://semuasurat.blogspot.com/2020/09/makalah-keperawatan-maternitas-format.html
https://semuasurat.blogspot.com/
https://semuasurat.blogspot.com/
https://semuasurat.blogspot.com/2020/09/makalah-keperawatan-maternitas-format.html
true
7825309204899603727
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content