Makalah Konsep Dasar Keperawatan

Makalah Konsep Dasar Keperawatan yang bisa di download format word (.docx) , Makalah, Skripsi, TA, Tugas Kuliah, Tugas Sekolah



Makalah Konsep Dasar Keperawatan


Assalamualaikum Wr. Wb.
Semuasurat-Kali ini admin ingin membagikan contoh Makalah Konsep Dasar Keperawatan sebagai solusi untuk menyelesaikan tugas kerja, tugas kuliah, tugas sekolah, skripsi, tugas akhir dan lain-lain.
Makalah sebanyak 18 halaman ini bisa langsung di download dan diedit sesuai kebutuhan. 

Pengertian Makalah

Makalah adalah salah satu artikel yang membahas topik tertentu yang dicakup dalam berbagai masalah ilmiah. Untuk dikalangan pendidikan makalah juga bisa diartikan sebagai karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan dari tugas sekolah atau perguruan tinggi.

Perawatan adalah pelayanan essensial yang diberikan oleh perawat terhadap individu, keluarga dan masyarakat. Pelayanan yang diberikan adalah upaya mencapai derajat kesehatan semaksimal mungkin sesuai dengan potensi yang dimiliki dalam menjalankan kegiatan di bidang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan menggunakan proses keperawatan.

Struktur Makalah Konsep Dasar Keperawatan

Contoh Makalah Konsep Dasar Keperawtan yang admin bagikan ini berisi Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi, Pendahuluan, Pembahasan, Penutup dan Daftar Isi.

Pendahuluan dalam makalah Konsep Dasar Keperawtan ini berisi :

  • Latar Belakang 
  • Tujuan

Pembahasan  dalam makalah Konsep Dasar Keperawtan berisi :

  • Sejarah Keperawatan Internasional
  • Sejarah Perkembangan Keperawatan di Indonesia 
  • Dampak Sejarah Terhadap Profil Perawat Indonesia

    Penutup  dalam makalah Konsep Dasar Keperawtan Besisi

    • Kesimpulan
    • Saran
    Berikut di bawah ini admin tampilkan contoh surat cuti melahirkan bagi tenaga honorer yang bisa langsung di download dalam bentuk format .docx yang bisa di buka dan diedit langsung dengan aplikasi office word atau aplikasi wps.




    • [message]
      • Contoh Makalah Konsep Dasar Keperawatan
        • KATA PENGANTAR 

          Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Konsep Dasar Keperawatan 1 dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam penyusunan makalah mungkin ada sedikit hambatan. Namun berkat bantuan dukungan dari teman-teman serta bimbingan dari dosen pembimbing, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

          Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat membantu proses pembelajaran dan dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, atas bantuan, dukungan dan doanya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca makalah ini dan dapat mengetahui tentang sejarah perkembangan keperawatan dunia dan Indonesia serta dampak sejarah terhadap profil perawat di Indonesia. Makalah ini mungkin kurang sempurna, untuk itu kami mengharap kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah ini.


          Mukomuko, Januari 2020 

          Penulis 


          DAFTAR ISI Halaman
          HALAMAN JUDUL
          KATA PENGANTAR
          DAFTAR ISI
          BAB 1 PENDAHULUAN
          A. Latar Belakang
          B. Tujuan

          BAB II PEMBAHASAN
          A. Sejarah Keperawatan Internasional
          B. Sejarah Perkembangan Keperawatan di Indonesia
          C. Dampak Sejarah Terhadap Profil Perawat Indonesia

          BAB III PENUTUP
          A. Kesimpulan
          B. Saran

          BAB I

          PENDAHULUAN

          A. Latar Belakang

          Merawat orang yang sakit merupakan salah satu sifat kemanusiaan yang terdapat dalam diri manusia. Politik, agama, serta keadaan masyarakat selama ini memainkan perananan dalam timbulnya pekerjaan keperawatan. Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan professional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan yang berdasarkan pada ilmu dan etika keperawatan.

          Di dunia ini, setiap orang pasti pernah merasakan sakit. Bukan hanya dokter saja yang mampu mengobati, dokter juga pastinya membutuhkan rekan kerja yang dapat membantunya dan mengerti tentang masalah medis. Perawatan bagi individu yang sehat ataupun sakit, dari segala umur, latar belakang, budaya , emosi, psikologis, intelektual, sosial, dan kebutuhan rohani.

          Pada masalah lalu, pasang surut keperawatan selalu berkaitan dengan peperangan, serta kemakmuran.Perkembangan keperawatan di Indonesia dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi yaitu pada saat penjajahan Belanda, Inggris, dan Jepang. Pada umumnya pelayanan orang-orang sakit tersebut dipandang sebagai suatu tindakan amal.


          B. Tujuan

          1. Memahami sejarah keperawatan dunia
          2. Memahami sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia
          3. Memahami dampak sejarah terhadap profil perawat di Indonesia



          BAB II

          PEMBAHASAN

          makalah konsep dasar keperawatan

          Perawatan adalah pelayanan essensial yang diberikan oleh perawat terhadap individu, keluarga dan masyarakat. Pelayanan yang diberikan adalah upaya mencapai derajat kesehatan semaksimal mungkin sesuai dengan potensi yang dimiliki dalam menjalankan kegiatan di bidang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan menggunakan proses keperawatan.

          A. Sejarah Keperawatan Internasional


           1. Sejak Zaman Manusia Diciptakan

          Pada dasarnya manusia diciptakan telah memiliki naluri untuk merawat diri sendiri sebagaimana tercermin pada seorang ibu. Perawat harus memiliki naluri keibuan (mother instinct). Tapi pada zaman purba orang masih percaya pada sesuatu tentang adanya kekuatan mistis yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia, kepercayaan mereka ini dikenal dengan nama animisme, di mana seseorang yang sakit dapat disebabkan karena kekuatan alam atau pengaruh kekuatan gaib sehingga timbul keyakinan bahwa jiwa yang jahat akan dapat menimbulkan kesakitan dan jiwa yang sehat dapat menimbulkan kesehatan atau kesejahteraan.

          Pada saat itu peran perawat bisa disamakan dengan dukun karena mereka mengusir roh-roh agar penyakit tersebut bisa di sembuhkan. Setelah itu perkembangan keperawatan terus berubah dengan adanya diakones dan philantrop yang merupakan suatu kelompok wanita tua dan janda yang membantu pendeta dalam merawat orang sakit serta kelompok kasih sayang yang anggotanya menjauhkan diri dari keramaian dunia dan hidupnya ditujukan untuk merawat orang-orang yang sakit sehingga berkembanglah rumah-rumah perawatan dan akhirnya mulailah awal perkembangan ilmu keperawatan.

          2. Sejak Zaman Keagamaan

          Pada zaman ini semua penyakit dianggap berasal dari dosa-dosa si penderita karena perbuatan-perbuatannya sehingga dia mendapatkan murka. Pusat perawatan adalah tempat-tempat ibadah, sehingga pada waktu itu pemimpin agama dapat disebut sebagai tabib yang mengobati pasien karena ada anggapan yang mampu mengobati adalah pemimpin agama sedangkan pada waktu itu perawat dianggap sebagai budak yang hanya membantu dan bekerja atas perintah pemimpin agama.

          3. Sejak Zaman Masehi

          Pada zaman ini, keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani, di mana pada saat itu banyak membentuk diakones (deaconesses), dan para wanita bertugas untuk merawat oarng yang sakit sedangkan orang laki-laki bertugas mengubur mayat jika mereka meninggal, sehingga pada saat itu berdirilah rumah sakit di Roma seperti Monastic Hospital.

          4. Sejak Zaman Permulaan abad 21

          Pada permulaan abad ini perkembangan keperawatan berubah, tidak lagi dikaitkan dengan faktor keagamaan atau doktrin-doktrin dinamisme atau animisme akan tetapi berubah kepada faktor kekuasaan, mengingat pada masa itu adalah masa perang dan terjadi eksplorasi alam sehingga pesatlah perkembangan pengetahuan. Pada masa itu tempat ibadah yang dahulu digunakan untuk merawat sakit tidak lagi digunakan kembali.

          5. Sejak Perang Dunia ke-2

          Selama masa perang ini timbul tekanan bagi dunia pengetahuan dalam penerapan teknologi akibat penderitaan yang panjang sehingga perlu meningkatkan diri dalam tindakan perawat mengingat penyakit dan korban perang yang beraneka ragam.

          6. Sejak Masa Pasca Perang Dunia ke-2

          Masa ini masih berdampak bagi masyarakat seperti adanya penderitaan yang panjang akibat perang dunia kedua, dan tuntutan perawat untuk meningkatkan masyarakat sejahtera semakin pesat. Sebagai contoh di Amerika, perkembangan keperawatan pada masa itu diawali adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.


          7. Sejak Periode 1950

          Pada masa itu keperawatan sudah mulai menunjukkan perkembangan khususnya penataan pada sistem pendidikan. Hal tersebut terbukti di negara Amerika sudah dimulai pendidikan setingkat master dan doktoral. setelah itu penerapan proses keperawatan sudah mulai dikembangkan dengan memberikan pengertian bahwa perawatan adalah suatu proses, yang dimulai dari pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.


           8. Perkembangan pada Masa Florence Nightingale

          Perkembangan pendidikan keperawatan di luar negeri dipelopori oleh Florence Nightingale sekitar abad ke 18 dan 19. Hasil didikan sekolah Nightingale ini mempengaruhi perkembangan keperawatan di dunia. Tidak hanya disitu, pendidikan keperawatan juga berkembang hingga jenjang pendidikan tinggi. Ini ditandai dengan berdirinya progam sarjana keperawatan British Columbia di Vancouver-Canada pada tahun 1919. Lalu, pada tahun 1924 sampai 1934, muncul konsep progam pendidikan spesialis keperawatan yang baru terrealisasi pada tahun 1946 dengan didirikannya progam spesialis keperawatan jenjang S1, hingga progam master dan doktor.


        • makalah konsep dasar keperawatan

        •  

          B. Sejarah Perkembangan Keperawatan Nasional di Indonesia

          1. Sejarah Perkembangan Keperawatan Sebelum Kemerdekaan

          Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, perawat berasal dari penduduk pribumi yang disebut “velpleger” dengan dibantu “zieken oppaser” sebagai penjaga orang sakit. Mereka bekerja pada rumah sakit Binnen Hospital di Jakarta yang didirikan tahun 1799.

          Pada masa VOC berkuasa, Gubernur Jendral Inggris Raffles (1812-1816), telah memiliki semboyan “Kesehatan adalah milik manusia” Pada saat itu Raffles telah melakukan pencacaran umum, membenahi cara perawatan pasien dengan gangguan jiwa serta memperhatikan kesehatan dan perawatan tahanan. Setelah pemerintah kolonial kembali ke tangan Belanda, di Jakarta pada tahun 1819 didirikan beberapa rumah sakit. Salah satunya adalah rumah sakit Sadsverband yang berlokasi di Glodok-Jakarta Barat. Pada tahun 1919 rumah sakat tersebut dipindahkan ke Salemba dan sekarang dengan nama RS. Cipto Mangunkusumo.

          Dalam kurun waktu 1816-1942 telah berdiri beberapa rumah sakit swasta milik misionaris katolik dan zending protestan seperti: RS. Persatuan Gereja Indonesia Cikini-Jakarta Pusat, RS. St. Carolos Salemba-Jakarta Pusat. RS. St Bromeus di Bandung dan RS. Elizabeth di Semarang. Bahkan pada tahun 1906 di RS. PGI dan tahun 1912 di RSCM telah menyelenggarakan pendidikan juru rawat. Namun kedatangan Jepang menyebabkan perkembangan keperawatan mengalami kemunduran.

          2. Sejarah Perkembangan Keperawatan Setelah kemerdekaan
          a. Periode 1945 – 1962

          Tahun 1945 sampai dengan 1950 merupakan masa transisi pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perkembangan keperawatan pun masih jalan di tempat. Ini dapat dilihat dari pengembangan tenaga keperawatan yang masih menggunakan sistem pendidikan yang telah ada, yaitu perawat lulusan pendidikan Belanda (MULO + 3 tahun pendidikan), untuk ijazah A (perawat umum) dan ijazah B untuk perawat jiwa.

          Terdapat pula pendidikan perawat dengan dasar (SR + 4 tahun pendidikan) yang lulusannya disebut mantri juru rawat. Baru kemudian tahun 1953 dibuka sekolah pengatur rawat dengan tujuan menghasilkan tenaga perawat yang lebih berkualitas.

          Pada tahun 1955, dibuka Sekolah Djuru Kesehatan (SDK) dengan pendidikan SR ditambah pendidikan satu tahun dan sekolah pengamat kesehatan sebagai pengembangan SDK, ditambah pendidikan lagi selama satu tahun. Pada tahun 1962 telah dibuka Akademi Keperawatan dengan pendidikan dasar umum SMA yang bertempat di Jakarta, di RS. Cipto Mangunkusumo. Sekarang dikenal dengan nama Akper Depkes di Jl. Kimia No. 17 Jakarta Pusat.

          Walaupun sudah ada pendidikan tinggi namun pola pengembangan pendidikan keperawatan belum tampak, ini ditinjau dari kelembagaan organisasi di rumah sakit. Kemudian juga ditinjau dari masih berorientasinya perawat pada keterampilan tindakan dan belum dikenalkannya konsep kurikulum keperawatan. Konsep-konsep perkembangan keperawatan belum jelas, dan bentuk kegiatan keperawatan masih berorientasi pada keterampilan prosedural yang lebih dikemas dengan perpanjangan dari pelayanan medis.


          b. Periode 1963 – 1983

          Periode ini masih belum banyak perkembangan dalam bidang keperawatan. Pada 17 April 1972 lahirlah organisasi profesi dengan nama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Jakarta. Ini merupakan suatu langkah maju dalam perkembangan keperawatan. Namun baru mulai tahun 1983 organisasi profesi ini terlibat penuh dalam pembenahan keperawatan melalui kerjasama dengan CHS, Depkes dan organisasi lainnya.


          c. Periode 1984 sampai dengan Sekarang

          Pada tahun 1985, resmi dibukanya pendidikan S1 keperawatan dengan nama Progran Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesi di Jakarta. Sejak saat itulah PSIK-UI telah menghasilkan tenaga keperawatan tingkat sarjana sehingga pada tahun 1992 dikeluarkannya UU No. 23 tentang kesehatan yang mengakui tenaga keperawatan sebagai profesi. Pada tahun 1996 dibukanya PSIK di Universitas Padjajaran Bandung.

          Pada tahun 1997 PSIK-UI berubah statusnya menjadi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK-UI), dan untuk meningkatkan kualitas lulusan, pada tahun 1998 kurikulum pendidikan Ners disahkan dan digunakan. Selanjutnya juga pada tahun 1999 kurikulum D-III keperawatan mulai dibenahi dan mulai digunakan pada tahun 2000 sampai dengan sekarang.

          C. Dampak Sejarah Terhadap Profil Perawat Indonesia

          Sejarah adalah setiap peristiwa atau kejadian di masa lampau yang menyenangkan maupun memilukan. Setiap manusia memiliki sejarah masing-masing, baik yang ber¬sifat individual, komunal, maupun nasional. Sejarah akan mewarnai masa depan. Apa yang terjadi di masa sekarang dipengaruhi oleh sejarah pada masa sebelumnya. Ke¬suksesan yang diraih seseorang dalam hidupnya merupakan hasil atau buah dari keuletan dan perjuangannya di masa lalu.

          Sistem hegemoni yang diterapkan oleh bangsa Eropa selama menjajah Indonesia telah memberi dampak yang sangat besar pada seluruh lini kehidupan, termasuk profesi perawat. Posisi Indonesia sebagai negara yang terjajah (subaltern) menyebabkan kita selalu berada pada kondisi yang tertekan, lemah, dan tidak berdaya.

          Kita cenderung menuruti apa saja yang menjadi keinginan penjajah. Situasi ini terus berlanjut dalam kurun waktu yang lama sehingga terbentuk suatu formasi kultural. Kultur di dalamnya mencakup pola perilaku, pola pikir, dan pola bertindak. Formasi kultural ini terus terpelihara dari generasi ke generasi sehingga menjadi se¬suatu yang superorganic. Sejarah keperawatan di Indonesia pun tidak lepas dari peng¬aruh penjajahan.

          Seperti dijelaskan di awal, perawat awalnya direkrut dari Boemi Putera yang tidak lain adalah kaum terjajah, sedangkan dokter didatangkan dari negara Belanda sebab pada saat itu di Indonesia belum ada sekolah kedokteran. Sesuai dengan konsep hegemoni, posisi perawat di sini adalah sebagai subaltern yang terus menerus berada dalam cengkeraman kekuasaan dokter Belanda (penjajah). Kondisi ini menyebabkan perawat berada pada posisi yang termarjinalkan. Keadaan ini berlangsung selama ber-abad-abad sampai akhirnya terbentuk formasi kultural pada tu¬buh perawat.

          Posisi perawat sebagai subaltern yang tunduk dan patuh meng¬ikuti apa keinginan penjajah lama-kelamaan menjadi bagian dari karakter pribadi perawat. Akibatnya, muncul stigma di masya¬rakat yang menyebut perawat sebagai pembantu dokter. Karena stigma tersebut, peran dan posisi perawat di masyarakat semakin termarjinalkan dan kondisi ini telah membentuk karakter dalam diri perawat yang pada akhirnya berpengaruh pada profesi keperawatan secara umum.

          Perawat menjadi sosok tenaga kese¬hatan yang tidak mempunyai kejelasan wewenang atau ruang lingkup. Orientasi tugas perawat dalam hal ini bukan untuk mem¬bantu klien mencapai derajat kesehatan yang optimal, melainkan membantu pekerjaan dokter. Perawat tidak diakui sebagai suatu profesi, melainkan pekerjaan di bidang kesehatan yang aktivitas¬nya bukan didasarkan atas ilmu, tetapi atas instruksi dokter sebuah rutinitas belaka. (Suharyati, 2009)

          Dampak lain adalah berkembangnya perilaku profesional yang keliru dari diri perawat. Ada sebagian perawat yang menjalankan praktik pengobatan yang merupakan kewenangan dokter. Hal seperti ini sering kita te¬mui di masyarakat. Sebutan untuk perawat pun bera¬gam, perawat laki-laki biasa disebut mantri, dan perawat perempuan disebut suster.

          Ketimpangan ini terjadi karena perawat sering kali diposisikan sebagai pembantu dokter. Akibatnya, pe¬rawat terbiasa bekerja layaknya seorang dokter, padahal lingkup kewenangan kedua profesi ini berbeda. Tidak menutup kemungkinan, fenomena ini masih te¬rus berlangsung hingga kini. Hal ini tentunya akan menghambat upaya pengembangan keperawatan menjadi profesi kesehatan yang profesional.

          Seperti kita ketahui, kultur yang sudah terinternalisasi akan sulit untuk diubah. Dibutuhkan persamaan persepsi dan cita-cita antar perawat serta kemauan profesi lain untuk menerima dan mengakui perawat sebagai sebuah profesi kesehatan yang pro¬fesional. Paradigma yang kemudian terbentuk karena kondisi ini ada¬lah pandangan bahwa perawat merupakan bagian dari dokter. Dengan demikian, dokter berhak “mengendalikan” aktivitas pera¬wat terhadap klien.

          Perawat menjadi perpanjangan tangan dokter dan berada pada posisi submisif. Kondisi seperti ini sering kali temui dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Salah satu penyebab¬nya adalah masih belum berfungsinya sistem kolaborasi antara dokter dan perawat dengan benar. Tetapi, hal yang berlaku justru sebalik¬nya.

          Dokter seharusnya bagian dari perawatan klien dan perawat merupakan tenaga kesehatan yang paling sering serta paling lama berinteraksi dengan klien. Asuhan keperawatan yang diberikan pun sepanjang rentang sehat-sakit. Dengan demikian, perawat adalah pihak yang paling mengetahui perkembangan kondisi kesehatan klien secara menyeluruh dan bertanggung jawab atas klien. Hal yang sama juga berlaku untuk keputusan memulangkan klien. Walaupun prog¬ram terapi sudah dianggap selesai, program perawatan masih te¬rus berlanjut karena lingkup keperawatan bukan hanya pada saat klien sakit, tetapi juga setelah kondisi klien sehat.

          BAB III

          PENUTUP


          A. Kesimpulan

          1. Keperawatan ternyata sudah ada sejak manusia itu diciptakan karena manusia itu memiliki naluri seorang ibu (mother instinct). Awalnya orang-orang berpikir bahwa penyakit itu berasal dari hal-hal mistis, tetapi seiring berjalannya waktu dan perkembangan ilmu pengetahuan, pola pikir orang-orang berubah. Hingga saat ini profesi keperawatan berkembang dengan pesat.

          2. Sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia berlangsung sejak masa penjajahan Belanda sampai sekarang. Perkembangannya pun semakin pesat, salah satunya perkembangan di bidang pendidikan keperawatan. Pendidikan keperawatan memberi pengaruh yang besar terhadap kualitas pelayanan keperawatan. Karena itu, perawat harus terus meningkatkan potensi dirinya, salah satunya yaitu melakukan pendidikan keperawatan yang berkelanjutan.

          3. Sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh penjajahan. Awalnya perawat hanyalah kaum terjajah yang terus berada dalam cengkeraman kekuasaan dokter Belanda. Kondisi ini menyebabkan perawat berada pada posisi yang tertindas dan menciptakan stigma di dalam masyarakat bahwa perawat hanyalah pembantu dokter.

          Dampak yang lain adalah perilaku profesional perawat yang keliru. Ada beberapa perawat yang menjalankan praktik yang seharusnya pekerjaan dokter. Hal ini terjadi karena masyarakat yang berpikir bahwa perawat adalah pembantu dokter. Akibatnya, pe¬rawat terbiasa melakukan pekerjaan yang seharusnya pekerjaan dokter, padahal lingkup kewenangan kedua profesi ini berbeda. Tidak menutup kemungkinan, fenomena seperti ini masih terus berlangsung sampai sekarang. Hal ini tentunya akan menghambat upaya pengembangan keperawatan menjadi profesi kesehatan yang profesional.

          B. Saran

          Dari kesimpulan yang ada maka kita sebagai calon perawat harus terus meningkatkan kompetensi dirinya, salah satunya melalui pendidikan keperawatan yang berkelanjutan, sehingga kita tidak mengalami ketertinggalan dari keperawatan internasional. Selain itu, sebagai calon perawat kita sebaiknya mempelajari bagaimana sejarah perkembangan dunia keperawatan yang ada, sehingga kita lebih mengenal bagaimana profesi keperawatan dan melalui hal itu kita bisa belajar menghargai profesi yang kita jalani.


          DAFTAR PUSTAKA

          Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta :EGC.

          Budiono, Sumirah Budi P. (2015). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Bumi Medika.

          Doenges M.E.M.F. Moorhouse. (2001). Rencana Perawatan Maternal Pedoman untuk Perencanaan dan Dokumentasi Perawatan Klin, ed 2. Jakarta: EGC.

          Hidayat, A. Aziz Alimul. (2007). Pengamtar Konsep Dasar Keperawatan, ed.2 Jakarta: Salemba Medika.

          Kozier,Erb,Berman,& Snyder. (2011). Buku Ajar Fundamental Keperawatan:Konsep, Proses & Praktik,ed.7.Vol.1. Jakarta: EGC.

          Nursalam. (2001). Proses dan Dokumentasi Keperawatan:Konsep dan Praktik, Jakarta : Salemba Medika.

          Swanburg R. C. (2000) kepemimpinan dan manajemen untuk perawat klinis.alihbahasa Suharyati Samba.EGC. Jakarta.



        Cara Download 

        Surat keterangan ini admin bagikan bisa langsung di download dalam bentuk file word .docx agar bisa langsung di edit setelah di download
        Nah bagi yang masih kesulitan download di contoh surat via frame di atas bisa klik [Download Disini##download##]


        Cara Donwload :
        1. Cari Tombol "Visit Link" dibawah "Your Link Show Here"
        2. Pindah ke halaman baru lalu Lihat sudut kanan atas, tunggu 5 detik lalu klik skip ads

        Semoga dapat membantu, dan tolong bantuannya juga untuk mensupport kami dalam memasukkan contoh surat dengan cara klik iklan didalam blog ini, terimakasih


    COMMENTS

    Nama

    Berita Acara,5,Cripto,1,Diklat CPNS,3,featured,2,invoice,1,Karya Ilmiah,1,kehilangan,2,Kelahiran,1,KETERANGAN,4,kisah,2,Makalah,8,PENGHASILAN,1,Perangkat Pembelajaran,15,Permohonan,6,Proposal,6,RPP,6,SK,12,Skripsi,6,Surat,7,Surat Ajuan,7,Surat Balasan,1,Surat Bermaterai,1,Surat Cinta,1,Surat Cuti,4,Surat Dinas,25,Surat Ganti Rugi,1,Surat Gugatan,1,surat hibah,3,Surat Internal,3,Surat Izin,5,Surat Jual Beli,4,surat keputusan,10,surat kesepakatan,2,surat keterangan,11,surat klaim,1,surat kontrak,1,surat kuasa,3,Surat Lamaran,7,Surat Nikah Adat Batak,1,Surat Panggilan,1,Surat Pembayaran,2,surat pemberitahuan,2,surat pemesanan,1,surat penawaran,2,Surat Pengantar,1,Surat Pengunduran Diri,2,Surat Perjanjian,8,Surat Permohonan,11,Surat Pernyataan,6,Surat Resmi,29,Surat Tugas,4,Surat Undangan,3,Surat Usulan,4,Template,2,Tugas Akhir,1,Undang-undang,2,
    ltr
    item
    SEMUA SURAT: Makalah Konsep Dasar Keperawatan
    Makalah Konsep Dasar Keperawatan
    Makalah Konsep Dasar Keperawatan yang bisa di download format word (.docx) , Makalah, Skripsi, TA, Tugas Kuliah, Tugas Sekolah
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3xtWz55eR2cXkwza9sIF7dEhUg8FykPaWoIb78-tYOzDJUqnsDhvafToKEDA8rR6jJ3Z6SE3WLSRsDO3IIVYVSOf2SbxaKfAKBDIwWVN6eABn5pXXSsJBLR9lOvrmOcFl44C9CjRSFy0u/s320/makalah+konsep+dasar+keperawatan.png
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3xtWz55eR2cXkwza9sIF7dEhUg8FykPaWoIb78-tYOzDJUqnsDhvafToKEDA8rR6jJ3Z6SE3WLSRsDO3IIVYVSOf2SbxaKfAKBDIwWVN6eABn5pXXSsJBLR9lOvrmOcFl44C9CjRSFy0u/s72-c/makalah+konsep+dasar+keperawatan.png
    SEMUA SURAT
    https://semuasurat.blogspot.com/2020/09/makalah-konsep-dasar-keperawatan.html
    https://semuasurat.blogspot.com/
    https://semuasurat.blogspot.com/
    https://semuasurat.blogspot.com/2020/09/makalah-konsep-dasar-keperawatan.html
    true
    7825309204899603727
    UTF-8
    Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content